6 Tips Packing Hampers Agar Tetap Aman Saat Pengiriman Lebaran

Lebaran menjadi momen yang penuh kebahagiaan dan paling ditunggu oleh khalayak luas. Namun, momentum ini juga membawa tantangan tersendiri bagi bisnis e-commerce, terutama ketika pesanan hampers meningkat pesat. Dengan lonjakan permintaan, memastikan hampers sampai ke pelanggan dengan aman dan tepat waktu menjadi prioritas utama. Tapi, proses pengemasan yang baik dan aman bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, berikut 6 tips packing yang dapat membantu kamu mempersiapkan hampers lebaran dengan lebih efisien dan tanpa kekhawatiran.

1. Pilih Pengiriman yang Tepat

Setiap jenis hampers memiliki karakteristik dan kebutuhan pengiriman yang berbeda. Beberapa produk mungkin lebih rentan terhadap guncangan, sementara yang lain lebih tahan banting. Memilih jasa pengiriman yang tepat merupakan hal yang krusial. Sebuah studi oleh Optimization of “Shipping Methods for Perishable Goods” menunjukan bahwa pemilihan metode pengiriman yang sesuai dengan jenis barang dapat meningkatkan efisiensi waktu pengiriman hingga 25%. Karenanya, pastikan kamu bekerja sama dengan jasa pengiriman yang sudah berpengalaman untuk menghindari kendala di akhir proses.

2. Gunakan Bahan Pelindung yang Efektif

Menjaga keamanan barang selama perjalanan sangat bergantung pada bahan pelindung yang digunakan. Material seperti bubble wrap dan foam padding mampu melindungi barang-barang yang rapuh. Penelitian dari Journal of Food Engineering menyebutkan bahwa penggunaan bahan pelindung yang tepat dapat mengurangi tingkat kerusakan hingga 30%. Ini adalah investasi kecil yang memberikan dampak besar pada kualitas pengiriman hampers.

3. Terapkan Teknik Pengemasan yang Tepat

Pengemasan  hampers bukan hanya sekedar memasukkan barang ke dalam kotak. Teknik pengemasan yang padat dan rapi akan memastikan barang tetap stabil selama proses pengiriman. Pastikan setiap produk tertata dengan baik tanpa ruang kosong yang bisa menyebabkan barang bergeser. Packing yang rapi tidak hanya melindungi barang, tetapi juga memberikan kesan profesional bagi pelanggan.

4. Beri Label dan Instruksi yang Jelas

Label yang jelas dan lengkap sangat penting untuk kelancaran pengiriman. Cantumkan informasi penerima dan pengirim dengan detail, serta tambahkan instruksi penanganan khusus jika diperlukan. Informasi yang lengkap membantu mengurangi potensi terjadinya kesalahan atau kerusakan.

5. Pisahkan Barang Berdasarkan Jenis dan Sensitivitas

6. Lakukan Uji Coba Packing Sebelum Mengirimkan Secara Massal

Menghadapi volume pesanan yang melonjak selama lebaran memang membutuhkan persiapan yang matang. Namun, dengan tips ini, kamu bisa memastikan hampers yang dikirim tetap aman dan sampai tepat waktu. Meski begitu, jika kamu merasa butuh bantuan lebih untuk menangani packing dan pengiriman, Coldspace siap membantu. Coldspace menyediakan layanan fulfillment yang mengurus semua urusan packing dan pengiriman hampers dengan profesional. Kamu bisa lebih fokus mengembangkan bisnis dan meningkatkan kepuasan pelanggan, sementara Coldspace memastikan hampers kamu sampai dengan aman. Yuk, coba sekarang dan rasakan kemudahan pengiriman hampers lebaran yang aman dan tepat waktu!

#packinghamperslebaran #tipspackingaman #packingtips #carapackinghamperslebaran #bisnishamperslebaran #jualhampersonline #hamperseksklusif #ecommercetips #lebaranpackingtips #hampersmewah #lebaran2025 #jasafulfillment #fulfillmentservice #logistikecommerce #fulfillmentmurah #coldspacefulfillment #coldspace

Cold Chain: Solusi untuk Mengurangi Pemborosan Plasma Darah di Indonesia

Distribusi produk farmasi di Indonesia menghadapi tantangan besar, terutama dalam pengelolaan plasma darah. Menurut Palang Merah Indonesia (PMI), sekitar 200 ribu liter plasma darah terbuang setiap tahun karena keterbatasan fraksionasi. Padahal, plasma ini dapat diolah menjadi obat-obatan penting, seperti albumin, faktor VIII, dan imunoglobulin. Jika melewati batas penyimpanan satu tahun, plasma darah harus dibuang, menyebabkan kerugian finansial yang diperkirakan mencapai Rp3,5 miliar per tahun.

Masalah ini tidak hanya berlaku pada plasma darah, melainkan juga pada distribusi obat-obatan dan vaksin yang memerlukan suhu stabil selama proses pengiriman dan penyimpanan. Dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menjaga kualitas  produk farmasi yang rentan terhadap perubahan suhu. Disinilah solusi rantai dingin atau cold chain memegang peranan penting. Coldspace, melaluilayanan cold storage dan armada berpendingin, memastikan produk farmasi tetap dalam kondisi optimal—bahkan ketika dihadapkan pada jarak jauh atau zonayang sulit dijangkau. “Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami. Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan demi mengatasi tantangan distribusi,” ujar Arnold Giovanni, CEO Coldspace.

Dengan pengalaman dan inovasi dalam pengelolaan rantai dingin, Coldspace berkomitmen untuk menjaga integritas dan kualitas produk farmasi dari penyimpanan hingga pengiriman. Untuk solusi farmasi yang aman dan efisien, Coldspace siap membantu. Hubungi kami untuk info lebih lanjut!

#farmasiindonesia #plasmadarah #rantaidingin #distribusifarmasi #logistikfarmasi #Coldlogistics #coldstorage #coldchain #coldstorageindo #coldchainlogistics #coldchainsystem #Coldstoragesolutions #gudangjakarta #gudangjabodetabek #gudangbali #gudangmedan  #coldstoragejabodetabek #coldstoragebali #coldstoragemedan #coldspace #sewagudang #gudangjakartabarat #gudangjakarta #gudangsrengseng #coldstoragejakarta #coldstoragejabodetabek #coldstoragebali #coldstoragemedan #coldspace #sewatruck #sewagudangmurah

3 Tips Cerdas Mengatasi Pesanan Membludak di Tanggal Kembar

Indonesia dikenal sebagai pemimpin pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara, dengan nilai sekitar 82 miliar dolar AS pada 2024, jauh melampaui negara-negara lain di kawasan ini (Statista, 2024). 

Pertumbuhan ini didorong oleh jumlah pengguna internet yang terus meningkat serta infrastruktur digital yang semakin baik. Bahkan, diperkirakan pada 2030, pasar e-commerce Indonesia akan mencapai 150 miliar dolar AS, dengan kontribusi lebih dari 40%  terhadap pasar Asia Tenggara (Statista, 2024). Namun, momentum besar ini juga membawa tantangan, terutama ketika lonjakan pesanan terjadi pada momen-momen seperti tanggal kembar: 2 Februari (2.2), 3 Maret (3.3), 4 April (4.4), 5 Mei (5.5). 

Berikut adalah tiga tips praktis yang dapat membantu pelaku bisnis e-commerce menghadapi tantangan ini:

1. Kelola Stok dengan Strategi yang Matang

Kesalahan umum yang sering terjadi saat lonjakan pesanan adalah kehabisan stok. Sebuah studi menunjukan bahwa 53% pelanggan tidak akan kembali berbelanja jika pengalaman belanja mereka terganggu, seperti stok habis saat checkout. Oleh karena itu, penting bagi bisnismu untuk merencanakan stok jauh-jauh hari. Kamu dapat menggunakan data penjualan dari tanggal kembar sebelumnya untuk memprediksi kebutuhan stok secara akurat.

2. Pastikan Pengemasan dan Pengiriman Efisien

Dalam menghadapi tingginya volume pesanan, pengemasan dan pengiriman harus dilakukan secara efisien. Fulfillment center dari Coldspace menawarkan solusi komprehensif untuk penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman, termasuk untuk produk-produk yang memerlukan suhu khusus seperti makanan dan minuman.

3. Menggunakan Sistem Manajemen Berbasis Teknologi

Mengintegrasikan sistem inventaris dan pesanan berbasis teknologi dapat mempermudah proses operasional kamu. 

Dengan mempersiapkan strategi yang tepat, tantangan lonjakan pesanan pada tanggal kembar dapat berubah menjadi peluang emas bagi bisnis kamu. Percayakan kebutuhan logistik kamu pada Coldspace untuk solusi yang lebih efisien dan terpercaya. Hubungi Coldspace sekarang!

#fulfillmentcenter #hyperlocalfulfillment #fulfillment #sewafulfillment #sewafulfillmentjakarta #sewafulfillmentjabodetabek #sewafulfillmentjawabarat #fulfillmentbandung #fulfillmentindonesia #fulfillmentmurah #coldspace #jasafulfillment #fulfillmentservices #fulfillmentlogistics #fulfillmentcenterindonesia #fulfillmentjakarta #localfulfillmen #fulfillmentprovider