Apa Itu Reefer Truck dan Bagaimana Manfaatnya?

Pernahkah kamu berpikir bagaimana sebuah makanan dapat didistribusikan ke berbagai daerah?

Terutama untuk barang-barang yang mudah rusak atau sensitif terhadap perubahan suhu. Barang-barang tersebut jika dirawat dengan suhu yang salah, maka dapat beresiko mengalami kerusakan atau

penurunan kualitas yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi pengirim dan

penerima. Oleh karena itu, kehadiran reefer truck memiliki peran penting dalam rantai pasokan

makanan dan pengiriman barang yang memerlukan suhu terkendali. Namun, tahukah kamu apa itu

Reefer Truck? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui mengenai reefer truck!

Pengertian Reefer Truck

Reefer Truck (Refrigerated Truck) atau truk berpendingin adalah komponen vital dalam sebuah rantai

dingin. Truk ini dirancang khusus untuk mengangkut berbagai jenis barang yang sensitif terhadap

paparan sinar matahari dan dilengkapi dengan sistem pendingin ruangan untuk menjaga kesegaran

barang atau makanan yang diangkut di dalamnya. Dengan dilengkapi kemampuan khusus, maka

memungkinkan reefer truck untuk mengatur suhu ruangan sesuai dengan kebutuhan. Lalu, apa

manfaat dari menggunakan reefer truck untuk pengiriman produk?

Manfaat Reefer Truck

Berikut adalah beberapa manfaat dari penggunaan reefer truck dalam aktivitas pengiriman barang.

1. Memperpanjang Umur Penyimpanan Produk

Reefer truck mampu membantu memperpanjang umur penyimpanan produk makanan segar

dan beku dengan menjaga suhu yang optimal. Hal ini dapat mengurangi potensi pembusukan

dan kerusakan barang selama pengiriman.

2. Menjaga Kualitas Barang

Peran utama dari reefer truck adalah untuk menjaga suhu yang terkendali di dalam ruangan.

Hal ini sangat penting untuk menjaga mutu dan kestabilan produk, terutama bagi produk yang

rentan terhadap perubahan suhu, seperti daging segar, suhu, buah-buahan, sayuran, frozen

food, serta produk farmasi.

3. Fleksibilitas Suhu dalam Pengiriman

Dalam proses pengiriman, reefer truck dapat disesuaikan suhunya sesuai dengan kebutuhan

produk. Ini mampu memberikan fleksibilitas bagi produsen dan distributor.

4. Efisiensi dan Keamanan Pengiriman

Dalam mempertahankan suhu yang tetap stabil dalam perjalanan, reefer truck terbukti lebih

efisien dan handal dibandingkan metode pengiriman lain yang bergantung pada penggunaan

es atau bahan pendingin lain.

5. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Penggunaan reefer truck memungkinkan produsen untuk menjamin kesegaran, kualitas

produk yang optimal, dan keamanan produk yang dikiriman yang berperan penting dalam

mempertahankan kepercayaan pelanggan serta menjaga reputasi perusahaan.

Mengenal Definisi Cold Storage Warehouse (Gudang Pendingin) dan Fungsinya

Tahukah kamu setiap tahunnya Indonesia memproduksi jutaan ton food loss mulai dari tahap

produksi, distribusi, hingga konsumsi? Menurut Laporan Kajian Food Loss and Waste di Indonesia yang

dilakukan oleh Kementerian PPN/Bappenas dengan Waste4Change dan World Resource Institute

menunjukkan bahwa selama periode 2000-2019 volume sampah makanan di Indonesia pada tahap

pascapanen dan penyimpanan adalah sebesar 6,1-9,9 juta ton/tahun, sedangkan pada tahap

pemrosesan dan pengemasan adalah sebesar 1,1 – 1,8 juta ton/tahun. Jika dibiarkan begitu saja, maka

limbah makanan tersebut dapat memberikan dampak negatif kepada lingkungan sekitar. Oleh karena

itu, dibutuhkan suatu cara untuk mengurangi limbah makanan tersebut. Salah satunya adalah dengan

menggunakan Gudang Berpendingin (Cold Storage Warehouse) untuk mengendalikan suhu pada

proses penyimpanan dan distribusi produk supaya tetap segar dan tahan lama. Lalu, apa itu Gudang

Berpendingin?

Apa itu Cold Storage Warehouse?

Cold Storage Warehouse adalah fasilitas penyimpanan berpendingin yang dirancang untuk

menyimpan berbagai jenis produk yang membutuhkan pengendalian suhu tertentu. Tujuan utama

dari Cold Storage Warehouse adalah untuk mempertahankan kesegaran serta kualitas produk,

mencegah kerusakan, dan melambatkan pertumbuhan mikroba yang dapat merusak produk. Cold

Storage Warehouse sendiri tidak hanya digunakan pada industri makanan, namun dapat digunakan

juga untuk industri lainnya, seperti industri farmasi, pertanian, retail, periklanan, dan sebagainya.

Fungsi Cold Storage Warehouse

Cold Storage memiliki peran vital dalam mencegah perkembangan bakteri dan mikroorganisme lain

yang bisa mempercepat kerusakan produk, sehingga kualitas dan kesegaran barang tersebut dapat

terjaga lebih lama. Secara keseluruhan, cold storage berfungsi untuk:

1. Meningkatkan Umur Simpan Produk

Dengan menjaga suhu yang rendah dan stabil, cold storage memungkinkan produk makanan

untuk disimpan lebih lama tanpa mengalami penurunan kualitas, sehingga mengurangi resiko

limbah makanan karena kadaluwarsa.

2. Optimalisasi Penyimpanan Produk

Cold storage memungkinkan memungkinkan penyimpanan persediaan makanan lebih efisien,

sehingga mengurangi resiko penolakan dan pemborosan persediaan karena barang sudah

melewati masa kadaluwarsa atau mengalami kerusakan.

3. Menjaga Kualiatas Barang

Dalam hal ini, cold storage memainkan peran penting dalam menjaga produk agar tetap segar

dan berkualitas dengan menjaga suhu yang sesuai, sehingga kualitasnya tetap terjaga dalam

jangka waktu yang lebih lama.

Memahami Apa itu Hyperlocal Fulfillment dan Bagaimana Manfaatnya untuk eCommerce?

Pada era perdagangan elektronik (electronic commerce atau eCommerce), perusahaan ritel dan

logistik dihadapkan pada masalah yang semakin kompleks dalam memenuhi kebutuhan pelanggan

dengan cepat dan efisien. Pertumbuhan eCommerce memicu permintaan pengiriman yang lebih tepat

waktu, namun tantangan utama bagi perusahaan adalah bagaimana menghadapi permintaan ini

dengan infrastruktur logistik yang terbatas, terutama di lingkungan perkotaan yang padat penduduk.

Biaya pengiriman yang tinggi, kemacetan lalu lintas, dan jarak antara pusat distribusi dengan end

customer menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, maka konsep

hyperlocal fulfilment hadir sebagai solusi yang menjanjikan dengan menempatkan pusat-pusat

pemenuhan kecil di dalam kota, memungkinkan pengiriman yang lebih cepat. Untuk memahami lebih

lanjut, simak ulasan berikut ini untuk mengetahui terkait dengan hyperlocal fulfilment.

Apa itu Hyperlocal Fulfillment?

Hyperlocal Fulfillment adalah sebuah fasilitas yang umumnya berfokus untuk market Business to

Customer (B2C). Konsep ini umumnya sangat vital dalam dunia eCommerce, karena dengan

menggunakan hyperlocal fulfillment maka akan memudahkan penjual dalam melakukan

penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman ke end customer. Perubahan penyimpanan dan

pergerakan inventory pada hyperlocal fulfillment pun lebih cepat berubah karena fokusnya bukan

pada penyimpanan jangka panjang. Hal tersebut disebabkan karena ketika barang menumpuk dalam

jangka waktu yang lama, maka dapat menyebabkan dampak negatif bagi penjual. Oleh karena itu,

manajemen persediaan dan memberikan prioritas Stock Keeping Unit (SKU) yang berputar cepat

menjadi sangat penting, terutama mengingat fluktuasi tingkat ketersediaan ruang di gudang.

Manfaat Menggunakan Hyperlocal Fulfillment

Dalam era eCommerce yang semakin kompetitif, hyperlocal fulfilment bukan hanya menjadi

kebutuhan, melainkan juga sumber daya berharga yang memberikan keunggulan kompetitif yang

sangat diinginkan dalam sebuah bisnis. Oleh karena itu, simak ulasan dibawah mengenai manfaat dari

hyperlocal fulfilment.

1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Dengan proses fulfillment yang efisien dan tepat waktu, pelanggan dapat menerima pesanan

mereka dengan cepat dan sesuai dengan harapan. Hal ini mampu meningkatkan kepuasan

pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang yang kuat.

2. Meningkatkan Customer Rentention

Dengan menyediakan layanan pengiriman yang handal dan konsisten, perusahaan dapat

mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Pelanggan yang puas cenderung kembali untuk

melakukan pembelian berulang dan merekomendasikan bisnis kepada orang lain.

3. Efisiensi Biaya Operasional

Proses fulfillment yang terorganisir dengan baik dapat membantu perusahaan mengelola stok

dengan lebih efisien, sehingga mampu mengurangi biaya penyimpanan yang tidak perlu, dan

meningkatkan produktivitas karyawan.

4. Ekspansi Pasar yang Lebih Mudah dan Cepat

Dengan adopsi sistem fulfillment yang baik, perusahaan dapat lebih mudah memperluas

cakupan pasar mereka ke wilayah yang lebih luas. Perusahaan dapat melayani pelanggan di

berbagai daerah dengan lebih baik.